Pernahkah
kamu melihat dirimu di cermin yang merusak gambaranmu? Wajahmu panjang, matamu
besar, dan kakimu betul-betul pendek. Jangan menjadi cermin seperti itu. Lebih
baik menjadi seperti air tenang dalam danau di gunung. Kita sering tidak
merefleksikan hal-hal dengan jernih, dan kita menderita karena persepsi keliru.
Ketika melihat sesuatu atau mendengarkan orang lain, kita sering tidak
mendengar dengan jelas dan sungguh-sungguh. Kita melihat dan mendengar dengan
dugaan atau prasangka kita.
Kita perlu
membuat air menjadi tenang jika ingin menerima realitas sebagaimana adanya.
Kalau kamu merasa terserang, tidak usah melakukan atau mengatakan apa-apa.
Cukup menarik napas masuk dan keluar sampai kamu merasa cukup tenang. Lalu
bertanyalah pada temanmu untuk mengulangi apa yang dikatakannya. Hal ini akan
mengurangi dampak kerusakannya. Ketenangan merupakan fondasi pengertian dan
pemahaman. Ketenangan merupakan kekuatan. (Rumah Sejatimu, Thich Nhat Hanh,
Karaniya, 2012, hal. 117)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !